PACARAN ITU HARAM
Penanya : Ah masa sih Pacaran itu Haram? Ada dalil atau hadits yang mendukung gak? Kalau emang HARAM, bagaimana cara menghindarinya?
Jawab :
PACARAN ITU HARAM dan ini dalilnya :
1. Qur’an surat An-nur ayat 30, 31, 32, 33, tentang perintah menjaga pandangàn, perintah menikah bagi yang sudah mampu dan perintah menjaga kesucian sampai Allah memampukan kita dengan karunia-Nya.
2. Qur’an surat Al-Isra ayat 32, tentang perintah menjauhi zina. Sudah jelas jika zina itu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk, maka dari itu sebelum itu terjadi Allah memperingatkan kita untuk menjauhi.
Sedangkan dalam hubungan asmara, segala aktivitasnya adalah jalan menuju zina.
3. Hadist-hadist Rasulullah yang melarang khalwat, melarang menyentuh non mahram. Diantaranya :
“Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagiannya untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.”
(Yang masih membantah keharaman pacaran berarti pengikutnya syaitan, karena syaitan suka membisikkan pada manusia agar tetap menghalalkan pacaran dengan berjuta2 alasan, dan menghina orang yang menghindari pacaran dengan sebutan "munafik", "homo", "lesbian", "bencong", "aneh", "kuno", dsb. Ada kalanya anda harus berhati2 dengan ciri2 orang seperti ini, jangan sampai anda juga menjadi pengikut syaitan. Pengikut syaitan selamanya akan membela kejelekan dan mencegah kebaikan karena menuruti hawa nafsunya)
*Lantas bagaimana cara menghindarinya? Banyak sekali yang bisa dilakukan untuk menghindari yang namanya pacaran. Berikut ini diuraikan secara singkat solusinya.
1) Sebisa mungkin jangan mendengarkan lagu-lagu yang berbau cinta. Para remaja jaman sekarang menganggap bahwa pacaran itu halal bahkan sangat dibutuhkan, kira2 apa penyebab dibalik ini? Lagu cinta, ya itu. Lagu cinta selalu mengumandangkan keindahan2 cinta psangan blum halal "Antara kau dan aku" sehingga pendengarnya secara tdak sadar dipengaruhi untuk berpacaran dengan alasan cinta. Ya, cinta nafsu. Cinta "aku ingin menciummu, memelukmu, menikmatimu, meninggalkanmu" Astagfirullahaladzhim?
2) Sebisa mungkin jangan terlalu sering bergaul dengan orang yang suka berpacaran atau suka menuliskan hal2 tentang cinta. Bergaul sih boleh, tapi jangan keseringan. Karena kalau keseringan, bisa2 kita terpengaruh untuk ikut pacaran akibat kebiasaan mereka . Lebih baik banyak bergaul dengan sesama jenis dalam memperkuat iman kepada Allah.
3) Sibukkan diri dengan membaca atau mendengar tausiyah, tilawah Qur'an, dan ceramah agama. Bisa juga disibukkan dengan hal2 positif seperti meningkatkan ilmu akademik dan non-akademik (olahraga, kesenian, dll). Orang yang memutuskan untuk pacaran biasanya selalu kesepian dan tidak tau harus berbuat apa saat dirinya kesepian.
4) Jadikan Allah dan Al-Qur'an sebagai pacarmu, Rasulullah sebagai idolamu. Daripada mengidolakan orang ga jelas, mending mengidolakan orang yang jelas2 masuk surga kan?"
5) Seringlah berkumpul dalam majelis ilmu agama yang didalamnya ada malaikat yang menaungi para "hadirinnya" dengan sayapnya yang dapat menaungi bumi dan seisinya. Dengan begitu, kamu jadi tidak kepikiran untk ingin pacaran
6) Jangan GALAU, hindarkan kecemburuan kepada manusia yang pacaran, tumbuhkan kecemburuan terhadap para sholeh-sholehah. Cemburulah, kenapa kita tidak bisa sesholeh orang2 seperti ustad disana? Padahal kita sama, punya 2 mata, punya 2 kaki?
7) Nggak sanggup nggak pacaran? Puasalah!
Dengan berpuasa, kita gak punya tenaga untuk susah2 mencari pacar. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ البَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ. أخرجه البخاري رقم 5065 ومسلم رقم 1400
“wahai para pemuda barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.”
Ingat sabda Rasulullah, "Wanita baik untuk lelaki baik, Wanita keji untuk lelaki keji". Karena kita tidak suka pacaran, insya Allah Dia akan mempertemukan kita dengan jodoh yang juga tidak suka pacaran. Kalau jodoh kita tidak suka pacaran, tentunya lebih setia bersama kita dan tidak suka berpacaran "sembunyi2 dengan tetangga" setelah menikah.
9) Jangan pernah menyangka bahwa tidak pacaran berarti tidak akan mendapat jodoh, karena Allah subhanahu wa ta'ala sendiri sudah menjanjikan bahwa setiap manusia diciptakan berpasang2an, artinya semuanya dapat jodoh, bisa jadi jodohnya di dunia atau di akhirat.
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat[41] : 49)
“Maha Suci Allah yang Telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yaasiin [81] : 36)
Pkoknya gak usah resah masalah jodoh, cuy! Kalau emang kamu ngaku beriman pada Allah, kamu pasti percaya perkataan-Nya, dan gak berani ngebantah biar secuil pun. Karena bantahan kita kelak akan menjadi pertanggungjawaban yang mengerikan bagi kita. Mending kita perbaiki diri dlu baru cari jodoh, bener gak?
Oke, sepertinya hanya 9 poin yang ada di otak ana, jika ada yang ingin menambahkan maka silahkan di komentar... Semoga yang berusaha untuk tidak pacaran lebih kuat mentalnya stlah membaca ini...
Dan semoga yang tetap ngeyel, tetap membantah dan tetap pacaran agar diberi hidayah oleh Allah bahwa apa yang dilakukannya itu mendapat murka Allah baik di dunia maupun akhirat
Aamiin Ya Robbal 'Aalamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar