Selasa, 20 Agustus 2013

Malaikat Penghitung Tetesan Air Hujan


Bismillahirrahmaanirrahiim...
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
''Disaat aku tiba di langit di malamIsra' Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril a.s, pendampingku:
"Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?"

Jibril berkata:
"Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi."

Rasulallah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepada malaikat tadi:
"Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?"

Malaikat itupun berkata:
"Wahai Rasulallah Shalallahu 'Alaihi Wasallam, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam a.s sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke tempat yang tidak diketahui manusia."

Mendengar uraian malaikat tadi, Rasuluallah Shalallahu 'Alaihi Wasallam sangat takjub dan bangga atas kecerdasannya dalam menghitung tetesan air hujan.

Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau:
"Wahai Rasulallah, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian dan keulungan untuk menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan."

Rasulallah Shalallahu
'AlaihiWasallam pun bertanya:
"Apa kekurangan dan kelemahan kamu?"

Malaikat itupun menjawab:
"Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulallah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu lalu bershalawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa menghitung berapa banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas shalawat yang mereka ucapkan atas dirimu.''
[Diriwayatkan (Al-Mustadrah Syeikh An-Nuri, jilid 5:355, hadits ke 72)]

''Allahuma shalli ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallim.''

Subhanallah, betapa beruntungnya orang yang pergi ke Majelis-majelis ilmu dan bershalawat kepada Baginda Sayidina Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam.

Semoga Bermanfaat,

Tidak ada komentar: